Berbagi Gagasan, Pengetahuan, dan Pengalaman Belajar

Yayasan Negeri Rempah adalah organisasi nirlaba dengan lingkup sosial-budaya yang didedikasikan bagi peningkatan kesadaran masyarakat untuk belajar dan memperoleh pengetahuan tentang kebhinnekaan Indonesia melalui kegiatan-kegiatan pendidikan dan kebudayaan.

Yayasan Negeri Rempah bermula dari awal yang sederhana. Sebelum didirikan, beberapa sukarelawan dari berbagai latar belakang yang memiliki keprihatinan tentang bagaimana generasi muda Indonesia kurang tertarik dalam mempelajari sejarah dan budayanya, memprakarsai serangkaian program wisata budaya dengan tema beragam sejak 2012. Salah satu tema perjalanan wisatanya adalah mengenal kembali sejarah jalur perdagangan rempah di Nusantara. Seiring dengan pertumbuhan komunitas, pada tahun 2018 yayasan ini dibentuk untuk mempertahankan keberlanjutan program.

Yayasan Negeri Rempah mengusung #JalurRempah karena memberikan perspektif kontekstual yang unik sebagai pintu masuk untuk mendorong publik agar memiliki pengetahuan dan pemahaman terhadap keragaman yang telah membentuknya. Berkat rempah-rempah, Nusantara menjadi tempat bertemunya manusia dari berbagai belahan bumi yang sebagian besar memiliki semangat bukan semata untuk berdagang, tetapi untuk membangun peradaban. Nusantara menjadi simpul penting pertukaran antarbudaya yang mempertemukan berbagai ide/gagasan, konsep, ilmu pengetahuan, agama, bahasa, estetika, hingga adat kebiasaan. Jalur perdagangan rempah-rempah melalui laut inilah yang menjadi sarana bagi pertukaran antarbudaya yang berkontribusi penting dalam membentuk peradaban dunia. Dengan demikian, hal ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran belajar dan pemahaman antarbudaya melalui partisipasi kolaboratif lintas-sektoral dalam konteks lokal maupun global.

Yayasan Negeri Rempah memposisikan diri sebagai lembaga simpul yang mengkoneksikan para ahli, praktisi, pemangku kebijakan maupun komunitas dari berbagai latar belakang keilmuan untuk saling berbagi pengetahuan dan berbagi pengalaman dengan publik. Program-program Yayasan yang sebagian besar beranjak dari inisiatif masyarakat ini meliputi bidang pendidikan, kebudayaan, hingga pemberdayaan/usaha. Yayasan membuka ruang interaksi melalui program pameran; sesi berbagi/diskusi/sarasehan; lokakarya; penerbitan buku; festival; ekspedisi budaya; hingga kolaborasi seni budaya, dan masih banyak lagi – dengan sasaran yang lebih luas.