Merah merupakan salah satu warna yang umum dijumpai pada tumbuhan, terutama rempah selain warna hijau, coklat, kuning, dan jingga. Zat antosianin menyebabkan bagian tumbuhan seperti rimpang, daun, biji, bunga, dan buah dapat berubah menjadi kemerahan bila bagian tersebut bersifat asam (pH < 7).Warna ini sering dikaitkan dengan rasa pedas, yang diwakilkan dengan berbagai rempah seperti lada, jahe, cabai, bawang, dan kesumba. Nyatanya, tak selamanya demikian. Rempah berwarna merah ada yang memiliki rasa pahit (sirih merah) dan rasa asam (kecombrang).Rempah-rempah berwarna merah ini cenderung dapat ditemukan dengan mudah di dalam negeri. Bahkan, beberapa merupakan jenis rempah endemik Indonesia, seperti fuli (dari tanaman pala) dan cengkeh. Selebihnya, merupakan tanaman pendatang, seperti kesumba (Amerika Tengah) dan lada (India) yang ketika ditanam di wilayah Indonesia, justru memiliki kualitas yang lebih baik bila dibandingkan di tempat asalnya. Penggunaan saffron dan sumac lebih banyak di luar Indonesia, seperti negara-negara di benua Eropa, Afrika, dan Amerika.Simak selengkapnya mengenai rempah-rempah berwarna merah dalam infografik berikut!
View this post on Instagram A post shared by #JalurRempah (@negerirempah)
A post shared by #JalurRempah (@negerirempah)
Data dan foto: (beragam sumber)#negerirempah #rempahrempah #rempahnusantara #spicerouteid #spiceroute #rempahmerah #merah #redspice #red #spice