Tepat tanggal 24 April, kita merayakan hari ulang tahun Museum Nasional. Eksistensi museum ini bermula dari berdirinya himpunan yang bernama Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (BG) yang didirikan Belanda pada 24 April 1778. Pada masa itu, orang-orang mulai mengembangkan pemikiran ilmiah dan ilmu pengetahuan.

Salah seorang pendiri BG, J.C.M. Radermacher menyumbangkan sebuah rumah miliknya di Jalan Kalibesar, suatu kawasan perdagangan di Jakarta-Kota. Kala itu, ia menyumbangkan sejumlah koleksi benda budaya dan buku yang amat berguna. Sumbangan Radermacher itulah yang menjadi cikal-bakal berdirinya museum dan perpustakaan.

Museum ini disebut juga sebagai Museum Gajah karena di halaman museum terdapat sebuah patung gajah perunggu yang merupakan hadiah dari Raja Chulangkorn (Rama V) dari Thailand ketika berkunjung pada tahun 1871.

Pada 17 September 1962, Lembaga Kebudayaan Indonesia menyerahkan pengelolaan museum kepada pemerintah Indonesia yang kemudian menjadi Museum Pusat. Museum ini kemudian ditingkatkan statusnya menjadi Museum Nasional di tahun 1979. Kini, Museum Nasional berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Setelah pandemi COVID-19 berlalu, yuk kunjungi museum agar pengetahuanmu kian bertambah!


Foto: Disparbud
Sumber: Museum Nasional

#negerirempah #jalurrempah #rempahnusantara #rempahrempah #rempah #spicerouteid #spiceroute #museumnasional #museumgajah #wisatamuseum #museum #jalanjalan #wisata #jakarta #museumjakarta #museumindonesia