Loading...

Dicetuskan pertama kali oleh Carolus Linnaeus pada 1753, kini genus Allium atau bawang-bawangan ini telah memiliki lebih dari 500 jenis tanaman yang teridentifikasi. Mereka berperan penting sebagai rempah, sayuran, dan tanaman hias.

Umumnya, bagian daun, bunga, dan umbi dari sebagian besar tanaman bergenus Allium dapat dikonsumsi. Aromanya yang khas berasal dari kandungan sulfoksida yang tinggi.

Tanaman-tanaman bergenus Allium ini memiliki sejumlah manfaat kesehatan, seperti mengatasi penyakit kardiovaskuler, sebagai zat antikanker dan antibakterial, mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida, mengatasi tekanan darah tinggi, dan mencegah pembekuan darah.

Berikut kami kumpulkan beberapa contoh tanaman rempah sekaligus sayuran yang lazim dijumpai di Indonesia.

Sumber: Britannica. (2009). Allium | The FruitGuys. (2019). The Wonderful World of Alliums

#negerirempah #jalurrempah #rempahrempah #rempahnusantara #spicerouteid #spiceroute #allium #bawangmerah #bawangputih #bawangbombay 
#bawang #daunbawang #kucai #lokio

Salah satu kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki Indonesia adalah pengobatan tradisional yang memanfaatkan bahan-bahan alami. Obat tradisional yang digunakan secara turun-temurun biasa dikenal sebagai jamu. Minuman yang juga berfungsi sebagai obat yang meningkatkan stamina, mempertahankan kesehatan, serta mencegah penyakit ini masih dilestarikan dan digunakan hingga kini.

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang obat-obatan, maka dituntut adanya kerasionalan dalam penggunaan suatu obat. Jamu memang telah dipakai dalam kurun waktu lama, sehingga terjamin keamanannya. Namun, agar tetap dapat diterima dan bersaing dengan obat formal, jamu juga harus dikembangkan melalui penelitian, sehingga didapatkan manfaat yang lebih optimal.

Badan Pengawas Obat dan Makanan menggunakan tanda yang dipakai untuk membedakan jamu yang telah diteliti secara ilmiah dan yang belum. Obat yang sudah memiliki bukti ilmiah terkait keamanan dan khasiat disebut Obat Modern Alami Indonesia (OMAI), terdiri dari Obat Herbal Terstandar (OHT) dan Fitofarmaka (FF).

Kehadiran tiga jenis obat alami ini diharapkan dapat menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia seiring dengan meningkatnya kesadaran terhadap kesehatan. Penggunaan obat alami tidak hanya bertujuan untuk tindakan kuratif, namun juga preventif, rehabilitatif, dan paliatif suatu penyakit.


Sumber: Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2020). Informatorium Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) di Masa Pandemi COVID-19

#negerirempah #jalurrempah #rempah #rempahrempah #rempahnusantara #spice #spiceroute #spicerouteid #obatalami #obat #alami #bpom #jamu #obatherbal #fitofarmaka

Terlepas dari namanya yang identik dengan kandungan alkohol, bir-bir ini ternyata tidak memabukkan sama sekali. Justru aroma semerbak rempah yang tercium dari minuman-minuman ini. Bir rempah masih bertahan hingga kini dan dikonsumsi untuk menjaga stamina serta menghangatkan tubuh. Minuman-minuman ini diberi nama bir sekadar karena penampilan, warna, serta cara penyajiannya yang menyerupai bir beralkohol.

Simak selengkapnya mengenai 3 jenis bir rempah yang terkenal di Nusantara dalam mini infografik berikut!


Sumber: Wikipedia

#negerirempah #jalurrempah #rempah #rempahrempah #rempahnusantara #spice #spiceroute #spicerouteid #birrempah #birpletok #birkotjok #birjawa

Pulau Onrust, saksi sejarah penjajahan Belanda di Kepulauan Seribu.

Gugusan Kepulauan Seribu kala itu meliputi Pulau Cipir (Kuiper), Kelor (Kerkhof), dan Onrust. Onrust sendiri sudah mulai dihuni pada abad ke-17, berbeda masa dengan pulau-pulau lainnya yang baru dihuni seabad hingga dua abad setelahnya.

Pulau Onrust menyimpan banyak peninggalan arkeologi berupa benteng, reruntuhan bangunan, bekas penjara, karantina haji, barak, gudang, kincir angin, dan mercusuar. Keberadaan beragam peninggalan ini dikarenakan pengalihfungsian pulau untuk berbagai kegiatan di periode masa yang berbeda, di samping fungsi utamanya sebagai galangan kapal.

Simak selengkapnya dalam mini infografik berikut!

Sumber: Museum Bahari

#negerirempah #jalurrempah #rempah #rempahrempah #rempahnusantara #spice #spiceroute #spicerouteid #pulauonrust #pulau #onrust #kepulauanseribu

Kamper, atau dalam Bahasa Inggris disebut 'camphor' merupakan senyawa kimia organik yang kerap diasosiasikan dengan minyak atsiri. Ciri-cirinya, berbentuk padatan kristal putih, beraroma khas, sedikit larut dalam air, namun mudah larut dalam alkohol.

Zat kamper tak hanya ditemukan dalam tanaman kapur, namun juga ditemukan dalam mint dan timi. Pada mint, dikenal dengan nama menhol, mentha, atau peppermint camphor, sedangkan pada timi, dikenal dengan nama thymol atau thyme camphor.

Zat ini dimanfaatkan sebagai bahan antiseptik, stimulan, dan diaporetik. Simak mini infografik berikut mengenai zat kamper!


Ilustrasi: @sim_kevin
Sumber: 1991 Encyclopedia Britannica. (2015). Camphors

#negerirempah #jalurrempah #rempah #rempahrempah #rempahnusantara #spice #spiceroute #spicerouteid #kamper #kapur #camphor

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan peribahasa sebagai ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup, atau aturan tingkah laku.

Kalimat-kalimat ini tentunya telah diwariskan sejak lama dan dapat digunakan untuk menyederhanakan sesuatu yang sulit untuk diceritakan.

Penggunaan berbagai kata terkait aneka jenis rempah dalam peribahasa membuktikan bahwa sejatinya rempah-rempah telah menjadi bagian yang erat dengan aspek sosial (kehidupan bermasyarakat). Secara simpel, pada peribahasa, karakteristik rempah seperti keras, pedas, wangi, dan lainnya diasosiasikan dengan beragam situasi yang baik atau buruk.

Kami telah mengumpulkan berbagai peribahasa yang di dalamnya mengandung setidaknya satu atau dua jenis rempah. Simak selengkapnya dalam infografik berikut!


#negerirempah #jalurrempah #rempahrempah #rempahnusantara #spicerouteid #spiceroute #peribahasa #linguistik #bahasaindonesia #bahasa #indonesia #kbbi

Nasi Astakona merupakan salah satu bagian dari tradisi Kesultanan Banjar, Kalimantan Selatan. Nasi astakona umumnya disajikan dalam prosesi upacara penyambutan tamu kehormatan. Seiring berjalannya waktu, nasi astakona disajikan dalam 'bededapatan', yaitu santap bersama setelah bersanding di pelaminan (betataian) pada prosesi pernikahan adat Banjar.

Nasi astakona disajikan dalam talam dengan jumlah tingkatan ganjil (3 atau 5), dimana pada setiap tingkat berisikan aneka makanan yang mewakili tiga unsur, yaitu tanah, air, dan udara. Astakona sendiri memiliki arti 'segi banyak', sesuai dengan cara penyajian terhadap makanannya.

Pengaruh rempah dalam kebudayaan Banjar terefleksikan jelas melalui nasi astakona. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan aneka rempah seperti pala, cengkeh, jahe, lengkuas, ketumbar, serai, kemiri, cabai, bawang merah, dan bawang putih pada olahan nasi dan daging yang tersaji. Selain itu, nasi astakona umumnya dipadankan dengan penginangan (wadah sirih, kapur, pinang, gambir, dan tembakau).

Sebagaimana tradisi di kebudayaan lainnya, makan bersama bagi masyarakat Banjar merupakan simbol persahabatan dan keakraban yang semakin terjalin. Nasi astakona ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda pada tahun 2019 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Sumber: Kemdikbud. (2019). Nasi Astakona, Suatu Istilah dari Sastra Indonesia

#negerirempah #jalurrempah #rempahrempah #rempahnusantara #spicerouteid #spiceroute #nasiastakona #astakona #banjarmasin #banjar #kalimantanselatan #kalsel #wbtb #warisanbudayatakbenda #warisanbudaya #warisan #budaya

Kemenyan menjadi salah satu jenis rempah tertua yang telah diperdagangkan sejak era Romawi, Mesir Kuno, dan Babilonia. Dalam ritual agama Abrahamik, wewangian ini juga sering digunakan sebagai alat ritus keagamaan. Di Indonesia, penggunaan kemenyan juga berkaitan dengan spiritualisme dan kepercayaan lokal.

Umumnya, rempah ini dinyalakan terlebih dahulu sebelum tarian dimulai. Selain berfungsi sebagai pendukung suasana agar lebih khidmat, prosesi pembakaran kemenyan juga berkaitan dengan pemanggilan roh-roh leluhur agar merasuk raga para penari, sehingga mereka akan memiliki gerakan-gerakan yang memukau penonton, bahkan terkadang melakukan hal-hal yang di luar nalar manusia, seperti memakan bunga mawar, kantil, pecahan kaca, atau kebal terhadap luka dan rasa sakit.

Simak selengkapnya dalam infografik berikut mengenai kemenyan dan tarian!

Data: (berbagai sumber)

#negerirempah #jalurrempah #rempahrempah #rempahnusantara #spicerouteid #spiceroute #kemenyan #tarian

Pelajari perbedaan kapur barus sebagai rempah dan kapur barus sintetis!

Berbicara mengenai Barus, tentunya akan teringat dengan sebuah wilayah di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Komoditas aromatik rempah bernama kapur barus diperoleh dari batang pohon Dryobalanops aromatica. Kapur barus amat berharga dan diburu oleh bangsa Cina, India, Arab, dan Eropa.

Jumlahnya kini kian terbatas. IUCN memasukkan tanaman ini ke dalam Red List sebagai salah satu spesies yang kritis (terancam punah). Tidak semua pohon mengandung kapur, sehingga banyak pohon yang harus ditebang untuk mendapatkan kristal yang diinginkan. Maka tak heran bila pada masa lampau, harganya bisa setara dengan beratnya dalam bentuk emas.

Tentunya kita harus bisa membedakan kapur barus sebagai rempah dengan kapur barus sintetis yang beredar di pasaran. Sebagai gambaran, kapur barus asli berkualitas terbaik didapat dari pohon yang berusia di atas 60 tahun. Sebuah penelitian di tahun 2019 menyebutkan jumlah pohon peninggalan dari abad ke-20 tinggal tersisa puluhan pohon saja, sedangkan yang berusia 20-60 tahun sekitar 150 pohon.

Dengan logika sederhana, tentunya dapat dipahami bahwa kapur barus sebagai rempah jelas berbeda dengan kandungan pada kapur barus sintetis yang dihasilkan oleh industri.

Kapur barus sintetis dikenal dengan nama mothball, berbahan dasar naftalena atau 1,4-diklorobenzena. Cirinya, beraroma harum dan amat mudah terbakar. Jenis sintetis ini lazim digunakan sebagai pengharum ruangan dan pengusir serangga. Di sisi lain, kandungan kimiawi ini dalam jangka panjang bisa mengakibatkan gangguan atau kerusakan pada organ seks bila ditaruh di dalam pakaian.


Sumber: Syukur, et. al (2018). Kisah Negeri-Negeri di Bawah Angin: Jejak Kemaritiman Nusantara dalam Sejarah Perniagaan Rempah: Negeri Rempah Foundation โ–ช๏ธŽ Eva, Lister. (2019). Jejak Pohon Kapur Barus di Desa Siordang, Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara Akhir Abad 19 โ–ช๏ธŽ National Geographic (2017). Kapur Barus, Rempah Berharga yang Kian Langka โ–ช๏ธŽ Rusmin Tumanggor dalam IFSR 2019.

#negerirempah #jalurrempah #rempah #rempahrempah #rempahnusantara #spice #spiceroute #spicerouteid #kapurbarus #kapur #barus

Kemukus dikenal dengan berbagai nama, seperti rinu (Sunda), timukus (Jawa), atau pamukusu (Sulawesi). Tanaman endemik ini lebih banyak ditemukan di Jawa dan Sumatera. Awalnya, tanaman ini tumbuh secara liar di tepi hutan payau bagian barat Indonesia.

Kemukus merupakan buah yang fisiknya menyerupai biji lada, namun memiliki semacam tangkai. Oleh sebab itulah, kemukus dijuluki dengan nama โ€˜lada berekorโ€™. Kemukus dipanen dalam keadaan belum matang dan dikeringkan hingga warnanya menjadi cokelat kehitaman, serta muncul beberapa kerutan. Bila bagian buahnya dibuka, maka ada sebagian kemukus yang mengeluarkan semacam biji-bijian dari dalam, sebagian lagi kosong atau tidak berisi. Rasa yang dihasilkan pedas.

Pada umumnya, kemukus dicampurkan pada berbagai saus dan acar. Kemukus juga dimanfaatkan untuk nasi goreng, kari, atau ikan. Kemukus juga dimanfaatkan dalam pembuatan jamu dan rokok tradisional.

Kemukus dapat mengatasi batuk, bronkitis, sinusitis, sakit tenggorokan, sakit perut, gangguan pencernaan, serta infeksi saluran kencing.

Data: (berbagai sumber)

#negerirempah #jalurrempah #rempahnusantara #rempahrempah #spicerouteid #spiceroute #kemukus #ladaberekor

Morning sickness merupakan rasa mual dan muntah yang dialami ibu hamil. Meski terkandung kata 'morning', pada kenyataannya, ia dapat muncul kapan saja. Sekitar 70-80% ibu hamil merasakan efek akibat morning sickness sepanjang hari.

Kondisi ini sebenarnya lumrah terjadi akibat perubahan hormon pada masa kehamilan. Namun, bila gejalanya kian parah, morning sickness ini dapat meningkat menjadi hiperemesis gravidarum, komplikasi yang berujung pada malnutrisi, dehidrasi, kelelahan, gangguan tidur, stres, dan penurunan suasana hati.

Selain memperbanyak istirahat, menjaga pola makan, dan menggunakan pakaian yang lebih nyaman, gejala morning sickness ini dapat diredakan dengan memanfaatkan rempah-rempah.

Simak selengkapnya dalam infografik berikut mengenai rempah-rempah yang bermanfaat dalam mengurangi efek yang ditimbulkan akibat morning sickness pada ibu hamil!

Sumber: Alodokter. (2022). Morning Sickness | Indiatimes. (2019). Get Rid of Morning Sickness with These Common Kitchen Ingredients | Optimyz. (2019). Top 7 Natural Morning Sickness Treatments

#negerirempah #jalurrempah #rempahrempah #rempahnusantara #spicerouteid #spiceroute #morningsickness #kehamilan #ibuhamil #hamil

Biru merupakan salah satu warna yang unik pada tumbuhan, terutama pada tumbuhan rempah. Zat antosianin menyebabkan bagian tumbuhan seperti rimpang, daun, biji, bunga, dan buah dapat berubah menjadi kebiruan bila bagian tersebut bersifat basa (pH > 7).

Tumbuhan rempah berwarna biru ini pada umumnya dimanfaatkan sebagai bahan pewarna, seperti bunga telang untuk minuman rempah dan tarum (indigofera) untuk kain batik dan tenun.

Beberapa rimpang berwarna biru dari genus Curcuma seperti Curcuma aeruginosa dan Curcuma caesia juga menjadi bahan dasar dalam pembuatan jamu dan obat modern karena kemampuan detoksifikasi dan mengatasi pilek, batuk, demam, hingga asma.

Sebagian rempah berwarna biru ini ditemukan di luar Indonesia. Sebut saja kemangi biru asal Afrika Timur, biji bunga poppy yang dimanfaatkan di Eropa Tengah dan Asia Selatan, serta rosemary yang sudah digunakan semenjak era Mesir, Romawi, dan Yunani kuno. Karena bentuk dan warnanya yang indah, rosemary juga dapat dijadikan sebagai tanaman hias.

Simak selengkapnya mengenai rempah-rempah berwarna biru dalam infografik berikut!

Data dan foto: (beragam sumber)

#negerirempah #rempahrempah #rempahnusantara #spicerouteid #spiceroute #rempahbiru #biru #bluespice #blue #spice

Merah merupakan salah satu warna yang umum dijumpai pada tumbuhan, terutama rempah selain warna hijau, coklat, kuning, dan jingga. Zat antosianin menyebabkan bagian tumbuhan seperti rimpang, daun, biji, bunga, dan buah dapat berubah menjadi kemerahan bila bagian tersebut bersifat asam (pH < 7).

Warna ini sering dikaitkan dengan rasa pedas, yang diwakilkan dengan berbagai rempah seperti lada, jahe, cabai, bawang, dan kesumba. Nyatanya, tak selamanya demikian. Rempah berwarna merah ada yang memiliki rasa pahit (sirih merah) dan rasa asam (kecombrang).

Rempah-rempah berwarna merah ini cenderung dapat ditemukan dengan mudah di dalam negeri. Bahkan, beberapa merupakan jenis rempah endemik Indonesia, seperti fuli (dari tanaman pala) dan cengkeh. Selebihnya, merupakan tanaman pendatang, seperti kesumba (Amerika Tengah) dan lada (India) yang ketika ditanam di wilayah Indonesia, justru memiliki kualitas yang lebih baik bila dibandingkan di tempat asalnya. Penggunaan saffron dan sumac lebih banyak di luar Indonesia, seperti negara-negara di benua Eropa, Afrika, dan Amerika.

Simak selengkapnya mengenai rempah-rempah berwarna merah dalam infografik berikut!

Data dan foto: (beragam sumber)

#negerirempah #rempahrempah #rempahnusantara #spicerouteid #spiceroute #rempahmerah #merah #redspice #red #spice

Tahun 2020 menjadi momentum dimana temu-temuan, atau lebih dikenal dengan sebutan empon-empon kembali dilirik banyak kalangan. Semenjak kehadirannya di Indonesia, permintaan terhadap rerimpangan dari dalam negeri terus meningkat. Resep-resep minuman kesehatan yang menggunakan jenis temu-temuan pun banyak bermunculan sebagai salah satu langkah preventif.

Temu-temuan yang oleh sebagian orang dianggap sebagai obat ini umumnya berasal dari famili Zingiberaceae. Mereka banyak ditemukan di wilayah tropis, termasuk Indonesia. Bagian yang umumnya dimanfaatkan dari temu-temuan adalah rhizoma (rimpang) yang tumbuh ke dalam tanah, beruas-ruas, serta dapat berakar dan bertunas.

Sebelum menikmati infografik ini, kami mengajak Anda untuk menyebutkan beberapa jenis rimpang yang diawali dengan kata 'temu'. Berapa banyak yang dapat Anda temukan? Mari berbagi cerita bersama kami di kolom komentar ya!

Data dan foto: (berbagai sumber)

#negerirempah #jalurrempah #rempah #rempahrempah #rempahnusantara #spice #spiceroute #spicerouteid #rimpang #rhizoma #rhizome #temutemuan

Rempah-rempah berperan penting dalam menyumbang devisa bagi Indonesia.

Kementerian Perdagangan RI mencatat ekspor rempah dalam negeri periode Januari-April 2020 lalu mencapai US$ 218,69 juta, atau meningkat sekitar 19,28 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Permintaan ekspor rempah dalam negeri masih meningkat pada masa pandemi COVID-19.

Sejumlah kebijakan dan solusi dibuat sebagai upaya meningkatkan ekspor, seperti melakukan promosi online dan offline, pengembangan sertifikasi produk, serta peningkatan keamanan makanan (food safety).

Berikut adalah rempah-rempah Indonesia yang paling banyak diekspor ke negara sahabat pada periode Januari-April 2020.

Data: Kementerian Perdagangan RI

#negerirempah #jalurrempah #rempah #rempahrempah #rempahnusantara #spice #spiceroute #spicerouteid #eksporrempah #ekspor #spiceexport #export #infografikrempah #infografik

Awalnya, kopi diperkenalkan sebagai produk hasil tanam paksa era Belanda pada abad ke-17. Berbagai spesies kopi diperkenalkan, mulai dari arabika, liberika, hingga robusta. Keberadaan infrastruktur khusus untuk mengangkut komoditi, termasuk kopi memungkinkan terdistribusinya kopi dengan mudah ke berbagai wilayah di Nusantara, bahkan hingga mancanegara.

Di masa sekarang, budaya minum kopi pun menjadi salah satu hal yang tidak dapat dilepaskan begitu saja. Namun, jauh sebelum kopi diperkenalkan, kita sudah memiliki akar tradisi yang kuat dengan rempah. Proses akulturasi pun terjadi, sehingga memunculkan berbagai resep olahan kopi rempah yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Selain bermanfaat bagi tubuh, penambahan rempah juga dapat memberi aroma yang khas. Berikut kami rangkum ragam kopi rempah di Indonesia!

Data & Foto: (berbagai sumber)

#negerirempah #jalurrempah #rempah #rempahrempah #rempahnusantara #spice #spiceroute #spicerouteid #kopi #kopirempah #kopinusantara #coffee #spicecoffee