Pelajari perbedaan kapur barus sebagai rempah dan kapur barus sintetis!

Berbicara mengenai Barus, tentunya akan teringat dengan sebuah wilayah di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Komoditas aromatik rempah bernama kapur barus diperoleh dari batang pohon Dryobalanops aromatica. Kapur barus amat berharga dan diburu oleh bangsa Cina, India, Arab, dan Eropa.

Jumlahnya kini kian terbatas. IUCN memasukkan tanaman ini ke dalam Red List sebagai salah satu spesies yang kritis (terancam punah). Tidak semua pohon mengandung kapur, sehingga banyak pohon yang harus ditebang untuk mendapatkan kristal yang diinginkan. Maka tak heran bila pada masa lampau, harganya bisa setara dengan beratnya dalam bentuk emas.

Tentunya kita harus bisa membedakan kapur barus sebagai rempah dengan kapur barus sintetis yang beredar di pasaran. Sebagai gambaran, kapur barus asli berkualitas terbaik didapat dari pohon yang berusia di atas 60 tahun. Sebuah penelitian di tahun 2019 menyebutkan jumlah pohon peninggalan dari abad ke-20 tinggal tersisa puluhan pohon saja, sedangkan yang berusia 20-60 tahun sekitar 150 pohon.

Dengan logika sederhana, tentunya dapat dipahami bahwa kapur barus sebagai rempah jelas berbeda dengan kandungan pada kapur barus sintetis yang dihasilkan oleh industri.

Kapur barus sintetis dikenal dengan nama mothball, berbahan dasar naftalena atau 1,4-diklorobenzena. Cirinya, beraroma harum dan amat mudah terbakar. Jenis sintetis ini lazim digunakan sebagai pengharum ruangan dan pengusir serangga. Di sisi lain, kandungan kimiawi ini dalam jangka panjang bisa mengakibatkan gangguan atau kerusakan pada organ seks bila ditaruh di dalam pakaian.


Sumber: Syukur, et. al (2018). Kisah Negeri-Negeri di Bawah Angin: Jejak Kemaritiman Nusantara dalam Sejarah Perniagaan Rempah: Negeri Rempah Foundation ▪︎ Eva, Lister. (2019). Jejak Pohon Kapur Barus di Desa Siordang, Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara Akhir Abad 19 ▪︎ National Geographic (2017). Kapur Barus, Rempah Berharga yang Kian Langka ▪︎ Rusmin Tumanggor dalam IFSR 2019.

#negerirempah #jalurrempah #rempah #rempahrempah #rempahnusantara #spice #spiceroute #spicerouteid #kapurbarus #kapur #barus