Kamis, 23 September 2021
16.10 - 18.00 WIB
Pembicara:
Moderator: Kaisar Akhir, MT. (Maritim Muda Nusantara)
Unsur penting kebudayaan maritim adalah teknologi perkapalan. Daniel Rosyid menyebut pembangunan terlalu berpusat di Jawa dan pada pembangunan jalur darat. Padahal untuk negara kepulauan, transportasi laut amat penting. Ragam jenis kapal juga dimiliki masyarakat pesisir utara Jawa Timur. Samodra menyebutkan jenis-jenis kapal di pesisir Jawa Timur, yakni Pakesan, Payang, Layar Pasirputih, Sigarsemongko, dan banyak lagi.
Salah satu peradaban dengan transportasi laut adalah Tiongkok. Sarah Ward menjelaskan beragam jenis kapal peradaban Tiongkok seperti yang paling umum adalah Fujian dan Guangdong/Shechuan. Fujian dapat bergerak cepat dan menjadi kapal perang. Guangdong/shachuan lebih kecil dan muda diakses. Bahan pembuatan kapal shachuan diyakini diimpor dari Asia Tenggara karena Tiongkok mengalami deforestasi. Kejayaan pelayanan Tiongkok terjadi di era Dinasti Ming.
Horst Liebner menjelaskan karakteristik kapal di Asia Tenggara berdasarkan periode waktu. Di abad 10-an, kapal Asia Tenggara berciri kemudi di samping, menyerupai kapal di relief Borobudur, yang berbeda dengan kapal Tiongkok. Kapal pada abad 16-17 adalah kapal Jong yang besar, tetapi tidak dilengkapi dengan meriam seperti kapal dari Eropa.